Hukum

Polrestabes Medan Musnahkan Ratusan Sajam dan Kembalikan Barang Bukti Sepeda Motor

×

Polrestabes Medan Musnahkan Ratusan Sajam dan Kembalikan Barang Bukti Sepeda Motor

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Polrestabes Medan menggelar pemusnahan ratusan jenis senjata tajam (Sajam) geng motor & pengembalian barang bukti sepeda motor kepada para korban.

“Kegiatan hari ini adalah pemusnahan atau penghancuran ratusan senjata tajam dan pengembalian barang bukti sepeda motor kepada pemiliknya,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam rilisnya di Kota Medan, Jumat (25/10).

Ia mengungkapkan, ada sekitar 271 bilah senjata tajam (Sajam) yang akan dimusnahkan hari ini dan sebanyak 12 unit sepeda motor dikembalikan kepada pemiliknya.

“Ratusan senjata tajam itu merupakan pengungkapan oleh anggota Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek jajaran,” bebernya.

Gidion menuturkan, Polrestabes Medan komitmen menebarkan semangat penegakan hukum yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Semangat kami adalah hukum itu menjadi alat yang membahagiakan semua orang. Berharap korban tidak mengalami kejadian berulang untuk yang kedua kalinya,” tukasnya.

Ia menegaskan, sepeda motor yang ditemukan oleh penyidik maka akan langsung dikembalikan kepada pemiliknya.

“Jika ditemukan sepeda motor maka secepatnya akan dikembalikan kepada pemiliknya, gratis ini tidak ada dipenarikan biaya sedikit pun. Jika ada yang minta biaya segera laporkan kepada saya, ini jadi komitmen kami,” tegasnya.

Gidion menuturkan, reproduksi kekerasan secara global maupun lokal (Kota Medan) semakin banyak. Pemetaan ini menjadi bekal untuk membenahi kota Medan menjadi kota positif bagi warganya.

“Reproduksi kekerasan itu dipicu dari dua hal, yakni reproduksi alat untuk melakukan kejahatan dan Kelompok yang melakukan Kekerasan maka keduanya akan kita basmi dan kita kerdilkan. Betul-betul akan kita rubah menjadi potensi yang positif,” lugasnya.

Gidion berharap tidak ada lagi kampung-kampung yang berbasis sebagai kampung kriminal.

“Sesuai instruksi bapak Kapolda tidak ada kampung-kampung yang berbasis kekerasan, berbasis narkoba. Semuanya bisa kita rubah menjadi kampung yang produktif dan mudah-mudahan menjadi peradaban yang lebih maju,” tukas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara.

Tal lupa Gidion pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran yang berhasil mengungkap dan mengakap para pelaku kriminal.

“Untuk anggota Satreskrim dan Polsek jajaran, terimakasih atas kerja kerasnya, yakinlah bahwa segala usaha dan kerja keras mu tidak akan pernah sia-sia,” pungkasnya.

Haerul Syah, pegawai Dinas PPSDM Provinsi Sumatera Utara begitu sumringah ketika menerima pengembalian sepeda motor dinas miliknya.

“Saya sangat bersyukur kereta ini bisa kembali, tadinya saya diminta untuk mengganti dengan sejumlah uang karena kehilangan ini. Tapi berkat bapak polisi kami betul-betul tertolong,” katanya.(Bj)