LANGKAT – Rumah tak layak huni berukuran 4×3 meter terbuat dari bambu dan atap rumbia berlantaikan tanah menjadi tempat tinggal sebuah keluarga miskin di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat menjadi sorotan, Senin (8/7/2024).
Dihuni tiga orang, rumah tersebut beralamat di Gang Hassanudin Kelurahan Sei Bilah Timur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Kondisi rumahnya, selain ruangnya sangat sempit untuk dihuni tiga orang, dimana kamar, ruang tamu dan dapurnya menjadi satu tak memiliki penyekat dinding.
Bangunannya pun sudah lapuk dan usang, perlu segera diganti. Atapnya juga sudah penuh tempelan dan penuh lubang, agar tidak bocor atap rumah di tempel -tempel supaya tak bocor saat turun hujan
Melihat kondisinya, benar benar memprihatinkan. Keluarga ini pantas menerima bantuan dari pemerintah seperti BLT, PKH, BPJS atau sejenisnya.
Keluarga miskin ini tak menerima bantua PKH bahkan Riani (45) pemilik rumah tak layak huni warga Sei Lepan ini belum mendapat bantuan BPJS dari pihak Pemda Langkat, apa lagi disaat – saat ibu ini sedang menjalani operasi persalinan anak yang ke dua.
Ibu satu anak ini kini sedang saat menjalani operasi persalinan anak yang ke dua di RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Syukur Alhamdulillah, masih ada orang-orang yang masih perduli terhadap keluarganya.
Terutama kepada wartawan anggota PWI Langkat yang telah perduli terhadap keluarganya, begitu juga kepada Camat Sei Lepan Iqbar Ramadhan yang langsung respon untuk membawanya ke rumah sakit RSU Tanjung Pura seketika mendengar laporan ada warganya bernama Riani yang sangat butuh pertolongan untuk persalinan anak kedua,” ujar warga bernama Mery.
Sawaluddin Hsb selaku suami Riani sangat berterima kasih kepada orang -orang yang telah perduli kepadanya terutama kepada Anggota PWI Langkat dan Camat Sei Lepan yang langsung respon dan perduli terhadap wargannya
“Terima Kasih kepada wartawan anggota PWI Langkat dan Pak Camat saya selaku suami dari Riani tak dapat berkata kata, hanya Allah lah yang bisa membantu kebaikan dari orang orang yang peduli dalam kehidupan saya ini. Saya ucapkan kembali terimakasih Pak Camat Sei Lepan,” ungkapnya.
Dirinya juga sangat berterima kasih kepada pihak Rumah Sakit Umum Tanjung Pura yang telah membantunya semaksimal untuk persalinan anak keduanya. (Lkt)