Kotapinang – PT Jasa Raharja Perwakilan Kisaran menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) bertempat di Aula Polres Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kamis (26/09/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka kajian laka lantas factor human error dan tranportasi yang berkeselamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut PJ Jasa Raharja Samsat Kotapinang Septian Jonatan, Kasatlantas Polres Labuhanbatu Selatan IPTU SUMARDI SP MM, Sekjen dishub Labuhanbatu Selatan Roy Mantik Hutabarat, Sekjen PUPR Fahruli Tanjung, Kabid Yankes Dinas Kesahatan Yayuk Sri Rahayu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Labusel, Kanit Gakkum IPDA Roy Pulungan, Kanit Turjawali IPTU H. Sinaga serja jajaran Satlantas Polres Labuhanbatu Selatan.
Kegiatan dibuka dengan pemberian sambutan oleh Septian Jonatan, yang menyampaikan bahwa laka di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan berada di rentang usia produktif yakni usia 15-29 tahun.
“Sebagian dari korban tersebut merupakan tulang punggung keluarga sehingga sangat berdampak kepada ekonomi keluarga korban,” katanya.
Septian juga mengatakan bahwa Forum Komunikasi Laka Lantas ini dibentuk untuk mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan lalu lintas di Kabupaten Labusel, terutama untuk menurunkan korban kecelakaan sekaligus dampak fatalitas dari kecelakaan tersebut.
Hal tersebut juga menjadi perhatian bagi seluruh stakeholder terkait yang hadir di dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas tersebut, sehingga secara bersama-sama mendukung kegiatan atau usaha untuk menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan inovasi baru dan perencanaan program yang matang.
Serta senantiasa terus menghimbau kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor khususnya supir truk untuk tetap berhati-hati dalam berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan.
Dalam Kesempatan yang sama, Iptu Sumardi SP MM, mengatakan, pihaknya telah memasang papan himbauan atau baliho di titik daerah rawan laka yang ada di Kabupaten Labusel, guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Anggota forum yang lain juga menginformasikan upaya dan program-program yang telah dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan berdasarkan dari porsi dan tanggung jawab yang dimiliki pada pertemuan kali ini.
Diharapkan dengan adanya rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) ini akan didapatkan hasil diskusi yang nantinya dapat lebih mengoptimalisasi peran dari Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dalam pencegahan kecelakaan sehingga sasaran dari kegiatan diskusi ini, yakni meminimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat tercapai. (Red)