MEDAN – Seorang gubernur atau kepala daerah harus bekerja secara maksimal untuk mensejahterakan masyarakat dan membangun daerahnya, tidak cukup hanya hadir di acara-acara ceremonial.
Hal itu dikatakan calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution saat dia hadir di deklarasi dukungan sekaligus peluncuran posko Relawan Lentera Kasih (Relasi) Bobby-Surya Sumut, Jumat (18/10/2024).
“Gubernur itu, harus ikut berbuat dan bekerja untuk daerahnya, untuk masyarakatnya, tidak hanya hadir saat acara peresmian, gunting pita,” kata Bobby di lokasi deklarasi, Jalan Jenderal Sudirman, Medan.
Menurutnya, dalam membangun daerah tidak boleh ada ruang kosong di setiap tingkatan. Artinya, antara Pemkab/Pemkot, Pemprov dan pemerintah pusat harus menjalin kolaborsi dan sinergi yang kuat.
Sebab, sebut Bobby, masyarakat tidak tahu pasti bagian-bagian mana yang menjadi tanggungjawabnya Pemkab/Pemko, Provinsi maupun pemerintah pusat, misalnya prihal infrastruktur jalan.
“Saat saya ke daerah-daerah, keluhannya itu sama, yaitu soal adanya kekosongan di tingkatan provinsi. Jalan berlobang misalnya, mana tau masyarakat itu tanggungjawabnya kabupaten atau kota, provinsi ataupun pusat, yang mereka ingin jalannya bagus, itu aja,” tuturnya.
“Oleh karena itulah, peran pemerintah provinsi sangat dibutuhkan sebagai perpanjangtanganan pusat. Tidak boleh ada ruang kosong, semua harus berperan. Jangan giliran yang bagus, ngaku-ngaku, giliran ada keluhan masyarakat, jawabnya, itu tanggungjawab kabupaten, lah, pemerintah pusat, lah,” bilangnya.
Senada dengan Bobby Nasution, Ketua Dewan Penasihat Relasi Bobby-Surya Sahat Sinurat menyebut pemerintah pusat telah memberikan prioritas untuk kemajuan Sumut. Namun, katanya, yang dilakukan pemerintah pusat itu, tidak diimbagi oleh Pemprov Sumut.
“Kami juga melihat, kami perlu sampaikan disini, sepuluh tahun kepemimpinan pak Jokowi beliau sangat memberikan prioritas kepada Sumut. Tapi bang, yang kita lihat bang, pak Jokowi membangun Sumut dari pemerintah pusat, terkadang tidak bisa terlalu diimbangi oleh pemerintah provinsinya,” kata Sahat.
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 20216-2018 ini yakin kepemimpinan Bobby-Surya nantinya dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memajukan Sumut.
“Nah, kita melihat ketika pemerintah pusat dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran yang berkomitmen melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pak Jokowi termasuk untuk Sumut, harus juga diimbangi oleh pemerintah provinsi yang siap bersinergi dengan pemerintah pusat, dan yang menurut kami bisa (bersinergi) adalah Bobby-Surya,” tutur sahat lagi.
Oleh karena itu, Relasi Bobby-Surya Sumut berkomitmen mendukung dan memenangkan pasangan Bobby-Surya. Dia ingin, keberhasilan Bobby memimpin Kota Medan juga di lakukan di seluruh wilayah di Sumut.
“Kita pasti dukung penuh dan menangkan bang Bobby Nasution. Kepemimpinan bang Bobby di Medan harus juga bisa kita bawa bersama-sama untuk menjadi berkah bagi Sumatera Utara,” tutup Ketua Umum GAMKI ini. (Edo/red)