JAKARTA (.COM) – Prancis vs Belgia akan berjumpa di babak 16 besar Euro 2024.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengaku mempersiapkan tim untuk jalani kemungkinan adu penalti!
Prancis vs Belgia akan berlaga di Dusseldorf Arena, Senin (1/7) pukul 23.00 WIB dalam lanjutan babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan nanti diyakini akan berjalan ketat.
Kedua tim pun saling mengenal dengan sangat baik. Tak sedikit, pemain asal Belgia berlaga di Prancis.
Keduanya juga sudah cukup banyak bertanding. Pada catatan dari seluruh kompetisi, Belgia rupanya lebih superior dengan memenangi 30 pertandingan dari total 75 laga, sementara Prancis menang 26 kali.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps turut sepakat kalau laga nanti bisa berlangsung sengit. Malah dirinya sampai mempersiapkan timnya, buat hadapi adu penalti!
“Kami mempunyai informasi tentang lawan dan kami juga tahu potensi pemain kami sendiri. Kami harus bersiap untuk adu penalti,” tegasnya dilansir dari Sky Sports.
Didier Deschamps berharap Prancis bisa bikin gol dan mengambil momentum lebih dulu. Lebih dari itu, Deschamps turut menuntut para pemain bertahan untuk berhati-hati dengan ancaman Lukaku dkk!
“Kami mengenal Belgia dengan sangat baik, mereka dipenuhi pemain hebat yang bermain untuk klub-klub hebat. Jelas, mereka sangat kuat,” ungkapnya.
“Kini kami sudah ada di fase gugur. Tidak ada kesempatan kedua, kami harus bikin gol kalau mau terus melaju,” tegasnya.
Dilansir dari Marca.com menyampaikan, Belgia mendapatkan yang terbaik dari hasil imbang 0-0 di Kejuaraan Eropa pada hari Rabu, melaju ke babak 16 besar. Sementara Ukraina menjadi tim pertama dengan empat poin di grup yang tersingkir. Selanjutnya Belgia akan menghadapi Prancis dan Kylian Mbappe di Euro 2024 pada hari Senin di Duesseldorf.
Belgia mendapatkan hasil terbaik setelah bermain imbang 0-0 di Kejuaraan Eropa pada hari Rabu, melaju ke babak 16 besar.
Sementara Ukraina menjadi tim pertama dengan empat poin di grup yang tersingkir.
Keempat tim di Grup E finis dengan empat poin. Rumania menjadi peringkat pertama, disusul Belgia dan Slowakia. Ukraina berada di urutan terakhir karena selisih gol. Rumania dan Slovakia bermain imbang 1-1 di Frankfurt dan sama-sama melaju ke babak sistem gugur. Tim Belgia yang berada di peringkat ketiga hampir mendapatkan akhir yang berbeda ketika pemain pengganti Ukraina Ruslan Malinovskyi mencoba mencetak gol langsung dari tendangan sudut di akhir pertandingan. Namum, Kiper Belgia Koen Casteels berhasil menyelamatkannya.
Suporter Belgia mencemooh tim di penghujung pertandingan di Stuttgart Arena, sementara suporter Ukraina menunjukkan apresiasinya kepada timnas.
Ukraina kembali mendapat peluang bagus untuk mencetak gol di penghujung pertandingan ketika Georgiy Sudakov berhasil melewati pertahanan Belgia. Namun melepaskan tembakan tepat ke arah Casteels.
Belgia, yang kalah dari Slovakia pada pertandingan pembukaannya, kesulitan untuk kembali melancarkan serangan dengan Romelu Lukaku gagal memanfaatkan peluang terbaik timnya di babak pertama. (Detik/Marca/YS)